Berita

Upacara Bendera Senin 08 September 2025

Pada hari Senin, tanggal 08 September 2025, SMA Negeri 1 Candung melaksanakan upacara bendera rutin mingguan di lapangan sekolah. Upacara dimulai tepat pukul 07.20 WIB dan berlangsung dengan khidmat serta tertib, diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staf tata usaha.

Yang bertindak sebagai pembina upacara pada kesempatan kali ini adalah Bapak Syahrul Hamidi, Camat Kecamatan Candung. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan lima poin penting sebagai pesan moral dan motivasi kepada seluruh peserta upacara, khususnya para siswa SMA Negeri 1 Candung.

Pertama, beliau menekankan pentingnya meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri setiap siswa. Hal ini bisa diwujudkan salah satunya dengan mengikuti upacara bendera secara sungguh-sungguh. Upacara bukan hanya rutinitas, melainkan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sikap disiplin dan khidmat dalam upacara mencerminkan kecintaan terhadap tanah air.

Kedua, Bapak Camat memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus semangat dalam belajar dan berusaha meraih cita-cita. Menurut beliau, masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, setiap siswa harus memiliki tekad dan semangat untuk sukses, baik dalam pendidikan maupun kehidupan bermasyarakat kelak.

Ketiga, beliau memberikan peringatan keras kepada seluruh siswa agar tidak sekali-kali mencoba, mendekati, apalagi menggunakan narkoba. Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Bapak Camat mengajak seluruh warga sekolah untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menjaga pergaulan, lingkungan, serta memperkuat nilai-nilai moral dan keagamaan.

Keempat, dalam bidang keagamaan, Bapak Syahrul Hamidi juga mengajak para siswa untuk menjaga dan melaksanakan ibadah, khususnya shalat lima waktu. Menurut beliau, shalat adalah tiang agama dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan rajin beribadah, siswa akan lebih mudah dalam mengendalikan diri, serta terhindar dari perbuatan negatif.

Kelima, beliau mengingatkan pentingnya mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, baik nikmat kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan yang kondusif untuk belajar. Sebagai pengingat, beliau mengutip firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'" (QS. Ibrahim: 7)

Beliau berharap, dengan meningkatkan rasa syukur, para siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Upacara diakhiri dengan doa bersama dan ditutup dengan pengumuman dari pihak sekolah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh makna.